ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN CETAK WEB OFFSET MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI CV MADYOTOMO

Efektivitas mesin produksi merupakan faktor penting dalam menjaga keberlangsungan dan daya saing industri percetakan, karena kinerja mesin cetak sangat menentukan kualitas hasil cetakan serta ketepatan waktu penyelesaian. CV Madyotomo sebagai perusahaan percetakan buku menghadapi kendala pada efektivitas mesin cetak web offset, di mana sering terjadi kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produktivitas dan meningkatnya kerugian produksi. Penelitian ini difokuskan pada analisis efektivitas mesin cetak tipe Goss dan Sharpline dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), identifikasi kerugian dominan melalui Six Big Losses, serta penyusunan rekomendasi perbaikan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE mesin Goss sebesar 46,91% dan mesin Sharpline sebesar 51,53percen, keduanya masih berada jauh di bawah standar ideal OEE sebesar 85percen. Analisis Six Big Losses mengungkapkan bahwa kerugian terbesar pada mesin Goss berasal dari Breakdown Losses sebesar 47,29percen, sedangkan pada mesin Sharpline kerugian terbesar terdapat pada Idling and Minor Stoppage Losses sebesar 29,41percen. Melalui analisis FMEA diperoleh rekomendasi perbaikan yang meliputi peningkatan program perawatan preventif, penanganan komponen kritis, serta pengendalian proses setup untuk meminimalkan waktu menganggur. Penerapan rekomendasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas mesin cetak dan mendukung pencapaian target produksi CV Madyotomo secara berkelanjutan.