Hubungan Lifestyle Body Image dan Brand Image Terhadap Minat Beli Produk Fashion Rekomendasi di Media Sosial Tiktok pada Generasi Z Surakarta

ABSTRAK
HUBUNGAN LIFESTYLE, BODY IMAGE DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI PROSUK FASHION DI MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA GENERASI Z SURKARTA
Oleh:
Rony Trisnawan
210414022

Generasi Z di Kota Surakarta yang aktif menggunakan TikTok dan memiliki minat pada produk fashion menjadi fokus kajian ini. Tujuan utama adalah mengetahui keterkaitan antara lifestyle, body image, dan brand image dengan minat beli produk fashion. TikTok berkembang pesat sebagai salah satu media sosial yang berpengaruh besar dalam membentuk tren konsumsi, sekaligus menjadi sarana pemasaran digital yang efektif bagi generasi muda.
Minat beli produk fashion dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi lifestyle yang mencerminkan pola aktivitas, minat, dan opini individu, body image yang berkaitan dengan cara seseorang menilai serta merasakan penampilan fisiknya, serta brand image yang menggambarkan kesan dan persepsi konsumen terhadap suatu merek. Ketiga variabel ini diyakini dapat meningkatkan ketertarikan konsumen dan mendorong keputusan pembelian produk fashion di TikTok.
Kajian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 100 responden Generasi Z di Surakarta yang aktif menggunakan TikTok serta memiliki pengalaman membeli produk fashion melalui platform tersebut. Data dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, korelasi, koefisien determinasi (R), dan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa lifestyle, body image, dan brand image berhubungan positif dan signifikan terhadap minat beli. Temuan ini menegaskan bahwa gaya hidup, citra tubuh, dan citra merek memiliki pengaruh penting terhadap perilaku konsumsi Generasi Z. Selain itu, TikTok terbukti berperan sebagai media pemasaran yang strategis dan efektif dalam industri fashion pada era digital.

Kata kunci: Lifestyle, Body Image, Brand Image, Minat Beli, Generasi Z