PREDIKSI STATISTIK KEMATIAN DENGAN METODE LEAST SQUARE DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO YAKKUM SURAKARTA TAHUN 2025-2029

PREDIKSI STATISTIK KEMATIAN DENGAN METODE LEAST SQUARE DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO YAKKUM SURAKARTA TAHUN 2025-2029

Prediksi merupakan proses memperkirakan secara sistematis tentang sesuatu yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki, agar kesalahannya dapat diperkecil. Berdasarkan hasil survei pendahuluan di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta belum pernah dilakukan perhitungan prediksi statistik kematian dan hanya menghitung indikator Net Death Rate (NDR) dan Gross Death Rate (GDR). Tujuan dari penelitian ini memprediksi jumlah statistik kematian dengan metode least square di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta tahun 2025-2029.
Jenis dan rancangan penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Metode pengambilan data dengan observasi dan wawancara. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah data pelaporan pasien keluar hidup dan mati pada tahun 2020-2024. Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, alat hitung, dan tabel kerja.
Hasil penelitian diperoleh indikator GDR dan NDR tahun 2020,2022,2023,2024, MDR, NMR, PODR, dan ADR sudah ideal, sedangkan GDR dan NDR tahun 2021dan FDR tahun 2020-2024 tidak ideal. Prediksi angka GDR turun sebesar (-7,07) setiap tahunnya, prediksi angka NDR turun sebesar (-4,02) setiap tahunnya, prediksi angka NMR naik sebesar (0,17) setiap tahunnya, dan prediksi angka FDR turun sebesar (-4,72) setiap tahunnya.
Kesimpulan bahwa prediksi statistik kematian di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta tahun 2025-2029 cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya, indikator NMR yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sebaiknya meningkatkan mutu pelayanan medis dan non medis agar dapat mencegah naiknya angka NMR pada tahun 2025-2029. Pelayanan medis seperti pemeriksaan kehamilan teratur (ANC), persalinan yang aman oleh bidan atau dokter terlatih, perawatan untuk BBLR dan pelayanan non medis seperti pemberian edukasi kepada ibu dan keluarga dan perbaikan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan.