Korelasi Digitalisasi Proses Kerja Sistem Manajemen Kinerja Digital Dan Model Kerja Hybrid terhadap Peningkatan Produktivitas Karyawan di PT Link Net Tbk Jawa Tengah

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara digitalisasi proses kerja, sistem manajemen kinerja digital, dan model kerja hybrid terhadap peningkatan produktivitas karyawan di PT Link Net Tbk Jawa Tengah. Latar belakang penelitian berangkat dari tuntutan transformasi digital dan fleksibilitas kerja di era modern, khususnya di industri telekomunikasi. Penelitian dibatasi pada 78 karyawan di lima kantor cabang (Solo, Semarang, Tegal, Purwokerto, dan Yogyakarta). Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data primer diperoleh melalui kuesioner skala Likert 1–5, sedangkan data sekunder bersumber dari dokumen internal perusahaan dan literatur akademik terkini.
Analisis data dilakukan menggunakan SPSS v23 melalui uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi proses kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan, yang berarti penerapan sistem kerja digital mampu meningkatkan efisiensi, ketepatan, dan output kerja. Model kerja hybrid (X3) juga berpengaruh positif dan signifikan, mengindikasikan bahwa fleksibilitas kombinasi kerja kantor dan jarak jauh berkontribusi pada keseimbangan kerja–kehidupan serta efektivitas kinerja. Sebaliknya, sistem manajemen kinerja digital (X2) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produktivitas, menunjukkan bahwa meskipun sistem ini mendukung evaluasi kinerja secara real-time, keberadaannya belum dioptimalkan untuk mendorong peningkatan output kerja.
Secara simultan, ketiga variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. Temuan ini mengimplikasikan perlunya perusahaan memprioritaskan penguatan digitalisasi proses kerja dan optimalisasi model kerja hybrid, serta mengevaluasi kembali implementasi sistem manajemen kinerja digital agar lebih efektif.