Aktivitas Antioksidan Sediaan Lulur Body Scrub Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Metode DPPH

Daun kelor (Moringa oleifera) kaya akan berbagai komponen zat aktif yaitu tannin, steroid, triterpenoid, flavonoid, saponin, antraquinon, dan alkaloid. Daun kelor juga mengandung mineral, asam amino essensial, antioksidan, dan vitamin. Kandungan tanaman kelor yang berkhasiat sebagai antioksidan terdapat pada daunnya yaitu kandungan vitamin E. Antioksidan adalah zat yang mampu untuk mencegah atau menunda reaksi antioksidan radikal bebas yang terjadi dalam proses oksidasi lipid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun kelor dapat dibuat menjadi sediaan lulur body scrub yang sesuai standar mutu fisik, menetukan aktivitas antioksidan sediaan lulur body scrub ekstrak daun kelor, dan menentukan konsentrasi sediaan lulur body scrub yang terbaik digunakan sebagai antioksidan. Pada penelitian ini menggunakan metode DPPH (1,1dipenyl-1-picrylhidrazyl) kemudian untuk metode ekstraksi menggunakan metode maserasi. Ekstrak dibuat formula dengan masing-masing konsentrasi 15persen,25persen, dan 35persen. Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji iritasi, dan uji hedonik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi sediaan lulur body scrub ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) paling baik adalah formula 35persen dengan nilai IC50 sebesar 62,120 µg/ml dengan kategori antioksidan kategori kuat.