Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksan, Etil Asetat, dan Air Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12238

PUTRA, ADHE WIBAWA MAHARDIKA (2025) Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksan, Etil Asetat, dan Air Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12238. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (560kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (379kB)

Abstract

Penelitian akan menguji apakah zat antibakteri yang terdapat dalam daun jambu air mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Populasi penelitian ini adalah daun jambu air yang diperoleh dari desa Pranan, kabupaten Sukoharjo. Sampel penelitian ini adalah hasil fraksinasi dari ekstrak etanol daun jambu air yang divariasi tingkat polaritas pelarut fraksi yang digunakan. Pelarut fraksi yang digunakan meliputi n-heksan (fraksi nonpolar), etilasetat (fraksi semipolar) dan fraksi sisa/air (polar). Langkah awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah memastikan bahwa simplisia atau tanaman yang digunakan umtuk penelitian adalah benar daun jambu air yang diinginkan serta benar atas nama latin dari tanaman tersebut, yaitu Syzygium aqueum proses ini dinamakan determinasi. Determinasi dilakukan di B2P2TOOT kabupaten Karanganyar. Setelah determinasi kemudian dilakukan pembuatan serbuk simplisia yang dimulai dengan pengeringan daun jambu air dengan cara diangin anginkan lalu di letakan dibawah sinar matahari dan ditutup dengan kain hitam. Setelah kering daun dihaluskan lalu diayak dengan ayakan 40 mesh. Serbuk kemudian diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70 persen dan dilakukan farksinasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan air. Kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi yang digunakan adalah 25persen, 12,5persen, 6,25persen, 3,125persen, 1,565 persen, serta kontrol positif (klindamisin) dan kontrol negatif (DMSO). Kemudian dilakukan penentuan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil penelitian ini ialah daun jambu air memiliki aktivitas aktibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi dari fraksi etil asetat 25persen dan ekstrak 25persen merupakan konsentrasi paling baik dalam membentuk diameter zona hambat (27,57 mm) dan (21,53 mm) terhadap Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) baik dari fraksi teraktif maupun ekstrak etanol adalah 1,565persen serta Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari fraksi teraktif juga sama dari daun jambu air (Syzygium aqueum) terhadap pertumbuhan Staphylococcus epidermidis ATCC 12238.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Daun Jambu Air, Staphylococcus epidermidis, Ekstrak, Fraksi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 26 Sep 2025 07:43
Last Modified: 26 Sep 2025 07:43
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/4531

Actions (login required)

View Item
View Item