ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. F DIKLINIK BELIA KLATEN

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Salah satu upaya penurunan adalah penerapan asuhan kebidanan berkesinambungan (Continuity of Care/COC) mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi baru lahir hingga keluarga berencana. Penelitian ini merupakan studi kasus penerapan COC pada Ny. F, 25 tahun (G1P0A0), yang menerima pelayanan antenatal di Klinik Belia Klaten dan rujukan di RS Indriyati Solo Baru. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi, dan pencatatan perkembangan menggunakan metode SOAP. Pada akhir kehamilan ditemukan lilitan tali pusat dan oligohidramnion; kemudian terjadi solusio plasenta sehingga dilakukan tindakan Sectio Caesarea (SC). Bayi lahir laki-laki sehat (BB 2.500 g, PB 48 cm, APGAR 8–8–9). Ibu mengalami anemia postpartum yang ditangani dengan transfusi darah dan perawatan komprehensif: follow-up nifas menunjukkan pemulihan stabil dan inisiasi menyusu. Kesimpulannya, penerapan COC memfasilitasi deteksi dini komplikasi, rujukan dan intervensi tepat waktu, serta edukasi komprehensif sehingga meningkatkan hasil maternal dan neonatal