Optimasi Konsentrasi Kombinasi Ekstrak Brokoli (Brassica oleracea L. var. italica) dan Wortel (Daucus carota L.) dengan Metode Control Composite Design terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kadar Fenolik Total

Stres oksidatif yang dipicu oleh radikal bebas merupakan salah satu penyebab utama penuaan dini dan kerusakan pada kulit. Antioksidan alami, khususnya dari sayuran seperti brokoli (Brassica oleracea var. italica Plenck) dan wortel (Daucus carota L.), memiliki potensi besar untuk melawan efek ini. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan konsentrasi kombinasi ekstrak brokoli dan wortel untuk mendapatkan aktivitas antioksidan dan kadar fenolik total tertinggi. Metode yang digunakan adalah optimasi Central Composite Design (CCD) dengan menggunakan aplikasi Design Expert.
Proses ekstraksi dilakukan melalui maserasi menggunakan pelarut etanol 70persen. Pengukuran aktivitas antioksidan (IC50) dilakukan dengan metode DPPH, sedangkan kadar fenolik total diukur dengan metode Folin-Ciocalteu. Selain itu, skrining fitokimia pada simplisia dan ekstrak juga dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa seperti alkaloid, flavonoid, fenolik, tanin, saponin, steroid dan terpenoid.
Hasil menunjukkan bahwa rasio kombinasi optimal adalah 5persen:5persen ekstrak brokoli dan wortel. Kombinasi ini menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 25,23 µg/mL dan kadar fenolik total sebesar 148,935 mg GAE/g. Nilai desirability yang dihasilkan tinggi yaitu sebesar 0,985 menunjukkan bahwa solusi yang didapat sangat mendekati hasil yang diharapkan. Peningkatan konsentrasi kedua ekstrak secara signifikan meningkatkan aktivitas antioksidan dan kadar fenolik total, dimana ekstrak brokoli menunjukkan pengaruh yang lebih dominan dibandingkan ekstrak wortel.