Tinjauan kelengkapan dokumen rekam medis elektronik rawat inap kasus pneumonia berdasarkan akreditasi rumah sakit mrmik 12

ABSTRAK
RAIDIANA WULANDARI
Tinjauan Kelengkapa Dokumen Rekam Medis Elektronik Rawat Inap Kasus
Pneumonia Berdasarkan Standar Akreditasi Rumah Sakit MRMIK 12 Di
Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Kasus Pneumonia
Berdasarkan Standar Akreditasi Rumah Sakit MRMIK 12 Di Rumah Sakit Panti
Waluyo Surakarta Setiap rumah sakit harus melakukan penilaian terhadap standar
agar dapat meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan retrospective dengan
metode observasi dan wawancara. Populasi dalam penitian ini sebanyak 636
dokumen dan sampel sebanyak 87 dokumen rekam medis elektroik , dengan
perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dan pengambilan sampel
dengan teknik Sampel random Sampling. Penyajian data dalam bentuk deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Sakit
Panti Waluyo Surakarta yaitu Penetapan tim review berkas rekam medis tertulis
dalam SK Direktur Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Nomor
0465a/PW/SEKR/II/2021Penganggkatan komite rekam medis. Tim rekam medis
berkala setiap bulan pada tanggal 5 melakukan pengkajian rekam medis pasien.
Berkas rekam medis yang difokuskan untuk direview berdasarkan ketepatan waktu
pengisian dokumen rekam medis rawat inap kasus Pneumonia terdapat 94persen
dokumen tepat waktu, review Keterbacaan terdapat 87persen dokumen tidak lengkap
pada symbol dan kode, review kelengkapan terdapat 100persen dokumen lengkap,
review si dokumen rekam medis terdapat 53peren dokumen lengkap. Pelaporan kepada
direktur rumah sakit. Sebaiknya PPA lebih teliti dalam menginputkan dokumen
rekam medis elektronik dan tim review dapat mempertahankan review rekam
medis rutin setiap bulan.
Kesimpulan dari penelitian ini adaah tim rekam medis di Rumah Sakit Panti
Waluyo secara berkala meninjau dokumen rekam medis elektronik menggunakan
random sampling. Pada kasus pneumonia 94persen dokumen tepat waktu dan 87persen
terbaca lengkap. Namun, hanya 53persen isi dokumen yang lengkap. Hasil kajian
dilaporkan untuk tindak lanjut perbaikan.