ANALISIS PERAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DALAM MENURUNKAN KEJADIAN MEDICATION ERROR DI INSTALASI FARMASI RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO

Medication error merupakan masalah serius yang mengancam keselamatan pasien. Kesalahan dapat terjadi pada tahap prescribing, transcribing, dispensing, dan administration. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dalam menurunkan angka kejadian medication error di Instalasi Farmasi RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo.
Penelitian menggunakan metode analitik kuantitatif dengan data insiden medication error periode 2022–2024 dari laporan rumah sakit. Analisis dilakukan dengan uji Chi-Square.
Hasil uji menunjukkan nilai kurangdari 0,001 dengan 399 kasus valid, menandakan hubungan signifikan antara keterlibatan TTK dengan penurunan medication error. Kesalahan paling banyak adalah transcribing error, diikuti dispersing error, sedangkan presscribing dan administration error lebih rendah.
Kesimpulan: peran aktif TTK terbukti signifikan melalui skrining resep, pemeriksaan dosis, pengawasan dispensing, dan edukasi pasien. Optimalisasi peran TTK berkontribusi pada peningkatan keselamatan pasien dan mutu pelayanan kefarmasian.