TINJAUAN MANAJEMEN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA UNIT REKAM MEDIS DI RSUD SIMO BOYOLALI TAHUN 2024

ABSTRAK

LUTFIA NURKHOMSA FATICHAH
Tinjauan Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia Unit Rekam Medis Di RSUD Simo Boyolali Tahun 2024
Rekam medis menjadi salah satu unsur penting di dalam penyelenggaran pelayanan di rumah sakit. Di dalam pengelolaan rekam medis yang bermutu perlu adanya manajemen mutu sumber daya manusia yang baik. Permasalahan pada unit rekam medis RSUD Simo Boyolali adalah petugas yang belum sesuai kualifikasi perekrutan seperti latar belakang pendidikan belum sesuai dengan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penerapan menajemen mutu sumber daya manusia di unit rekam medis RSUD Simo Boyolali.
Penelitian ini menggunakan jenis dan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah diklat, kepala rekam medis dan staff RSUD Simo Boyolali. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan RSUD Simo Boyolali pada perencanaan mutu, masih ditemukan pegawai dengan latar belakang pendidikan yang belum sesuai kualifikasi dan pada periode ini belum dilakukan perhitungan kebutuhan SDMK. Pada pengendalian mutu dalam melakukan pekerjaan masih ada yang belum sesuai SOP karena faktor kondisi tertentu, evalusi kerja petugas sudah dilakukan dengan baik hanya saja belum dilakukan secara rutin setiap bulan nya. Peningkatan mutu di RSUD Simo Boyolali untuk pelatihan belum difasilitasi oleh rumah sakit dan belum ada reward bagi petugas yang berprestasi guna untuk meningkatkan motivasi bekerja.
Manajemen mutu SDM di Unit Rekam Medis RSUD Simo Boyolali sudah berjalan namun belum optimal diperlukan perhitungan kebutuhan SDM, evaluasi kinerja yang rutin, pelatihan terjadwal, serta sistem penghargaan yang jelas untuk mendukung peningkatan kinerja. Penulis menyarankan RSUD Simo Boyolali perlu menyusun program pelatihan pengembangan kompetensi yang terstruktur. Selain itu, pemberian reward bagi petugas berprestasi perlu dipertimbangkan sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi untuk meningkatkan kinerja.