TINJAUAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE HOT FIT DI RSUP SURAKARTA 2024

Tinjauan Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Inap Menggunakan Metode HOT Fit RSUP Surakarta Tahun 2024
Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan langkah penting dalam transformasi digital pelayanan kesehatan di Indonesia, seiring dengan ketentuan Permenkes No. 24 Tahun 2022 yang mewajibkan seluruh fasilitas kesehatan menggunakan RME. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan RME rawat inap di RSUP Surakarta tahun 2024 dengan menggunakan metode HOT Fit yang mencakup empat aspek: Human, Organization, Technology, dan Net-Benefit.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross-sectional melalui observasi dan wawancara terhadap enam responden, yaitu kepala instalasi rekam medis, kepala ruang rawat inap, kepala instalasi farmasi, kepala unit TIK, petugas pendaftaran rawat inap, dan dokter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek Human, seluruh pengguna telah memiliki pengalaman dan pelatihan dalam menggunakan RME, namun masih ditemukan kendala teknis seperti jaringan tidak stabil dan tampilan sistem yang belum optimal. Dari aspek Organization, telah ada dukungan dari manajemen dan surat keputusan direktur, namun belum tersedia SOP khusus. Pada aspek Technology, sistem RME cukup mendukung proses pelayanan namun masih terdapat kendala pada kualitas sistem dan waktu respons. Sedangkan dari aspek Net-Benefit, RME memberikan manfaat dalam efisiensi kerja dan akses informasi, namun masih perlu pengembangan sistem lebih lanjut.
Berdasarkan tinjauan penerapan rekam medis elektronik rawat inap di RSUP Surakarta pada tahun 2024 menunjukkan hasil yang cukup baik namun masih terdapat beberapa kendala dalam penerapan RME seperti pengoperasian sistem, terdapat beberapa unit yang belum sepenuhnya mendukung implementasi RME, masih ditemukan kendala downtime dan inkonsistensi data entry sehingga rumah sakit sebaiknya meningkatkan dukungan terhadap unit yang belum maksimal dalam implementasi RME, menyediakan pelatihan lanjutan secara berkala, dan melakukan maintenance sistem secara lebih terjadwal dan menyeluruh.