RANCANG BANGUN SISTEM IRIGASI PERTANIAN BERBASIS IOT MENGGUNAKAN ESP32 DI DESA PANEKAN WONOGIRI

Pertanian merupakan sektor vital dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi petani, khususnya di Desa Panekan, Wonogiri, adalah sistem irigasi yang masih dilakukan secara manual sehingga kurang efisien dalam penggunaan tenaga maupun air. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem irigasi otomatis berbasis Internet of things (IoT) dengan menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor kelembaban tanah FC-28, serta servo motor SG90 yang dikendalikan melalui aplikasi Blynk. Metode penelitian yang digunakan adalah Waterfall, meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian.
Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu bekerja dalam dua mode, yaitu manual dan otomatis. Pada mode otomatis, irigasi akan terbuka ketika kelembaban tanah kurang dari 60% dan tertutup ketika melebihi 70%, sedangkan pada rentang 60–70% kondisi dianggap ideal. Pada mode manual, pengguna dapat mengendalikan sudut bukaan servo melalui aplikasi Blynk secara real-time. Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga kelembaban tanah dalam rentang optimal untuk pertumbuhan tanaman padi, sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaan air serta mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual.
Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa penerapan IoT dalam sistem irigasi pertanian dapat menjadi solusi inovatif dalam mendukung praktik pertanian modern yang lebih efisien, akurat, dan berkelanjutan.