SISTEM IoT DENGAN RESPON OTOMATIS EXHAUST FAN UNTUK ?MENGATASI POLUSI UDARA DALAM RUANGAN RUMAH AKIBAT ?AKTIVITAS INDUSTRI TAHU

Kualitas udara dalam ruangan berpengaruh besar terhadap kesehatan, terutama
di area yang terpapar polusi akibat aktivitas industri tahu, seperti rumah-rumah
warga di daerah industri tahu Desa Purwogondo, Kartasura, Sukoharjo. Penelitian
ini mengembangkan sistem Internet of Things (IoT) berbasis ESP32 untuk
memantau dan mengontrol kualitas udara dalam rumah menggunakan sensor
DHT11 (suhu dan kelembaban), MQ-135 (gas), dan GP2Y1010AU0F (PM2.5),
dengan data ditransmisikan ke platform Blynk melalui WiFi. Hasil pengukuran
dikonversi ke Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dan ditampilkan secara realtime, serta dilengkapi mode otomatis/manual dan notifikasi jika kualitas udara
melewati ambang batas. Pengujian di ruangan tertutup menunjukkan suhu dan
kelembaban memiliki selisih rendah terhadap referensi, sedangkan CO₂ dan PM2.5
cukup akurat meskipun dipengaruhi kondisi lingkungan. Konversi ISPU berhasil
mengklasifikasikan udara dari kategori Baik hingga Sangat Tidak Sehat. Sistem
mampu merespons pencemaran dengan mengaktifkan kipas exhaust dan
mengirimkan notifikasi, serta dinilai efektif untuk pemantauan kualitas udara di
rumah atau lingkungan terbatas.