Evaluasi Penerimaan Rekam Medis Elektronik (RME) dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) di RSUD Waras Wiris Boyolali

Penggunaan SIMRS di RSUD Waras Wiris Boyolali baru diterapkan 100persen di Instalasi Rawat Jalan, di Instalasi Rawat Inap penggunaan SIMRS masih di masa peralihan. Pengguna SIMRS masih berproses memaksimalkan penggunaan sistem dan masih memerlukan pengembangan lagi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui keberhasilan sistem diterapkan pengguna berdasarkan aspek Ease of Use, Usefulness, Attitude Toward Using, dan Behavior Intention to Use.

Metode yang digunakan untuk mengevaluasi dalam penelitian ini adalah
metode TAM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah
Dokter, Bidan, Perawat, Petugas Farmasi, Kepala Rekam Medis, Petugas TPPRJ,
Petugas Pelaporan, Petugas coding, Analis Laboratorium, Radiografer, dan
Nutrisionis yang mengoperasikan SIMRS dan objek yang diamati yaitu
penggunaan secara langsung SIMRS. Instrumen penelitian berupa pedoman
wawancara, pedoman observasi, alat recorder, dan alat tulis.

Hasil penelitian ini adalah evaluasi pengguna terhadap sistem informasi di
RSUD Waras Wiris Boyolali dari aspek kemudahan dengan presentase 98,1persen , aspek manfaat dengan presentase 96persen, aspek sikap dengan presentase 92,3persen, aspek minat dengan presentase 94,2persen. Berdasarkan evaluasi dari keempat aspek,
penerimaan Rekam Medis Elektronik di RSUD Waras Wiris Boyolali oleh
pengguna sistem sudah cukup baik.

Menunjukkan bahwa penerimaan Rekam Medis Elektronik di RSUD Waras
Wiris Boyolali sudah cukup baik namun dengan harapan sistem lebih
dikembangkan lagi. RSUD Waras Wiris Boyolali sudah berupaya melakukkan
sosialisasi dan evaluasi terhadap pengguna sistem. Hasil evaluasi dengan TAM ini diharapkan dapat digunakan dalam mengembangkan sistem kedepannya dan meningkatkan efektivitas pengguna terhadap sistem.