Tinjauan Pelaksanaan Visum et Repertum di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta Tahun 2022-2024

Visum et Repertum merupakan salah satu alat bukti sah dalam mengungkap kasus pidana dan berfungsi sebagai pengganti tanda bukti terhadap tubuh manusia, baik hidup maupun meninggal untuk kepentingan peradilan. Berdasarkan studi pendahuluan di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta, ditemukan ketidaksesuaian pelaksanaan visum dengan SPO yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan visum di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta meliputi prosedur, jenis visum, pihak yang berwenang meminta visum, struktur visum, serta peran petugas di rumah sakit.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif yaitu penelitian yang berusaha melihat kebelakang (backward looking). Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Variabel penelitian ini meliputi prosedur pelaksanaan visum, jenis kasus visum, pihak yang berwenang meminta visum, struktur visum, dan peran petugas dalam melayani visum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan visum di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta belum sesuai dengan SPO. Jenis kasus visum yang dilayani yaitu visum korban hidup. Pihak berwenang memintakan visum ialah pihak kepolisian. Struktur dokumen visum memuat pembukaan, pendahuluan, pemberitaan, kesimpulan, dan penutup. Serta peran petugas rumah sakit yang terdiri dari petugas medikolegal, DPJP, petugas kesekretariatan, dan direktur sudah sesuai dengan SPO.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan visum masih ditemukan ketidaksesuaian SPO dan perlu adanya perbaikan pada pengetikan lembar visum. Penulis menyarankan agar rumah sakit menerapkan SPO dengan baik karena sebagai acuan pelaksanaan visum. Selain itu, pengetikan pada visum sebaiknya disertai garis di akhir alinea untuk mencegah penambahan kalimat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.