rancang bangun sistem keamanan pintu dan jendela dengan menggunakan sensor magnet (studi kasus sanggar bakti DKR Kebakkramat)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa pencurian yang terjadi pada masa pandemi COVID-19, ketika Sanggar Bakti DKR Kebakkramat tidak digunakan akibat kebijakan lockdown. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem keamanan pintu dan jendela berbasis sensor magnet dengan mikrokontroler ESP32 sebagai solusi modern untuk meningkatkan keamanan. Sistem konvensional yang masih mengandalkan kunci manual dinilai kurang efektif karena tidak mampu memberikan peringatan dini maupun notifikasi real time ketika terjadi akses tidak sah. Metode penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka, sedangkan pengembangan sistem menggunakan metode Prototype yang meliputi tahapan communication, quick plan, modeling quick design, construction of prototype, dan deployment delivery feedback.
Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem yang dirancang mampu mendeteksi perubahan kondisi pintu dan jendela secara akurat dengan jarak efektif deteksi sensor pada kisaran 1,5–5 cm. Sistem juga terintegrasi dengan aplikasi Telegram untuk notifikasi otomatis serta aplikasi Blynk untuk monitoring status secara real-time. Pengujian membuktikan bahwa buzzer dan LED berfungsi baik sebagai alarm lokal, sedangkan notifikasi digital memberikan respon cepat tanpa memerlukan pengawasan langsung.
Kesimpulannya, sistem keamanan berbasis ESP32 dan sensor magnet ini terbukti dapat meningkatkan keamanan fasilitas secara signifikan. Untuk pengembangan lebih lanjut, disarankan penambahan fitur komunikasi dua arah, pencatatan log aktivitas, serta sistem cadangan daya agar sistem dapat diandalkan pada kondisi lingkungan yang lebih kompleks.