Analisis Minimal Biaya Pasca Operasi Ortopedi (Fracture Collum Femur) di Rumah Sakit Umum Islam Klaten

Fracture collum femur merupakan salah satu kasus ortopedi yang banyak ditemukan terutama pada usia lanjut. Penanganan kasus ini umumnya melalui intervensi pembedahan seperti Open Reduction Internal Fixation (ORIF), Hemiarthroplasty, dan Total Hip Arthroplasty. Biaya operasi yang tinggi menjadi tantangan baik bagi pasien rumah sakit manapun, sehingga diperlukan analisis farmakoekonomi untuk menentukan alternative yang paling efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minimalisasi biaya operasi ortopedi fracture collum femur di Rumah Sakit Umum Islam Klaten dengan menggunakan metode Cost Minimization Analysis (CMA). Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan retrospektif terhadap 48 pasien yang menjalani operasi pada periode Januari 2025 sampai dengan Agustus 2025. Data yang dianalisis meliputi biaya rawat inap, tindakan operasi, obat-obatan, pemeriksaan penunjang, jasa dokter, jasa perawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya operasi per pasien adalah Rp.30.236.637 untuk ORIF, Rp.31.250.786 untuk Hemiarthroplasty, dan Rp.39.436.763 untuk Total Hip Arthroplasty. Uji Kruskal Wallis memberikan nilai p samadengan 0,000 (kurangdari 0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan biaya antar jenis tindakan operasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ORIF merupakan jenis tindakan dengan biaya yang paling minimal, meskipun semua tindakan memiliki efektivitas klinis yang setara. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam pengambilan keputusan klinis terkait efisiensi biaya.