Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Bronchopneumonia Pada Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2024.

ABSTRAK
ELISA FITRI

Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Bronchopneumonia Pada Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2024

Ketepatan kode diagnosis berpengaruh penting terhadap pelaporan rumah sakit dan pembiayaan pelayanan kesehatan oleh BPJS. Berdasarkan survei pendahuluan di RS Panti Waluyo Surakarta, tingkat ketepatan kode diagnosis Bronchopneumonia sebesar 60persen. Penelitian ini bertujuan mengetahui ketepatan kode diagnosis Bronchopneumonia.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi berjumlah 191 dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis Bronchopneumonia, dan sampel sebanyak 130 dokumen yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa checklist dan ICD-10, dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan prosedur pemberian kode diagnosis sudah sesuai SPO. Ketepatan kode mencapai 86 dokumen (66,15persen), dan 44 dokumen (33,85persen) tidak tepat dikarenakan salah kode. Faktor ketidaktepatan meliputi kesalahan pemberian kode oleh petugas, serta resume medis dan ringkasan masuk- keluar yang tidak mencantumkan diagnosis.

Kesimpulannya, masih ditemukan ketidaktepatan kode diagnosis. Disarankan adanya penambahan petugas koding untuk mengurangi beban kerja, serta pertemuan rutin dengan dokter guna memperjelas tulisan atau diagnosis yang kurang jelas.