Prediksi Indikator Pelayanan Kebidanan dengan Metode Single Exponential Smoothing di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo tahun 2025-2027.

Pelayanan kebidanan merupakan komponen penting dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Perubahan tren dalam indikator kebidanan dari tahun ke tahun menuntut adanya prediksi yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi indikator pelayanan kebidanan di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo pada tahun 2025-2027, menggunakan metode Single Exponential Smoothing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran data kebidanan, menghitung rasio indikator pelayanan, serta memperkirakan perkembangan indikator tersebut di masa mendatang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap laporan kunjungan pasien kebidanan tahun 2022–2024 di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo. Variabel yang diteliti mencakup 8 indikator kebidanan, seperti rasio persalinan normal, komplikasi, sectio caesaria, abortus, preeklamsia, eklamsia, serta perdarahan sebelum dan sesudah persalinan. Perhitungan prediksi dilakukan dengan metode Single Exponential Smoothing dan diuji dengan ukuran akurasi seperti MAD, MSE, dan MAPE.
Hasil penelitian menunjukkan adanya fluktuasi pada indikator kebidanan selama tahun 2022–2024. Prediksi tahun 2025–2027 menunjukkan bahwa sebagian indikator mengalami tren peningkatan seperti persalinan preeklamsia dan sectio caesaria, sedangkan indikator seperti persalinan normal cenderung menurun.
Dapat disimpulkan bahwa metode Single Exponential Smoothing dapat digunakan untuk memprediksi indikator pelayanan kebidanan dengan hasil yang cukup akurat. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dan perencanaan kebijakan di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo dalam meningkatkan mutu pelayanan kebidanan. Peneliti menyarankan agar rumah sakit rutin melakukan analisis prediktif terhadap data kebidanan untuk meningkatkan kesiapan pelayanan di masa depan.