Tanggung jawab hukum para pihak dalam sengketa kontrak kontruksi rumah subsidi di Karanganyar

Abstrak
Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki banyak kebutuhan, kebutuhan manusia meliputi pangan, sandang, dan papan. Papan yang dimaksud yaitu rumah untuk tempat tinggal manusia, sehingga manusia harus pintar memilih apabila ingin membeli rumah agar rumah yang dihuni terasa nyaman, bersih, aman dan tentram. tujuan penelitiann ini yaitu untuk menjawab masalah: Bagaimana bentuk tanggungjawab hukum pengembang dalam sengketa kontrak konstruksi rumah subsidi di Karanganyar, Faktor-faktor apa yang menyebabkan timbulnya sengketa kontrak konstruksi rumah subsidi antara para pihak di wilayah Karanganyar. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis sosiologis (empiris) dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi partisipatif, serta dianalisis secara kualitatif interaktif melalui teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara deduktif. Sumber data yang digunakan mencakup bahan hukum primer dan sekunder yang relevan. Informan dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu sesuai fokus penelitian. Hasil penelitian anggung jawab hukum PT. Gamersi Setia Abadi dalam sengketa kontrak konstruksi rumah subsidi di Karanganyar harus mengacu pada prinsip hukum perdata dan perlindungan konsumen, dengan kewajiban memenuhi mutu bangunan dan kompensasi atas kerugian, sementara sengketa yang timbul umumnya disebabkan oleh kontrak yang tidak jelas, wanprestasi, serta kesalahan teknis dan non-teknis, yang penyelesaiannya mengacu pada ketentuan hukum jasa konstruksi yang berlaku.

Kata Kunci: Manusia, Tanggungjawab hukum, Wanprestasi