Analisis Kebutuhan Petugas Rekam Medis Berdasarkan Metode ABK-Kes di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM Soedjarwadi Klaten

ABSTRAK

Dewi Murni Ningsih

Analisis Kebutuhan Petugas Rekam Medis Berdasarkan Metode ABK-Kes di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM Soedjarwadi Klaten

Metode ABK-Kes merupakan metode perhitungan kebutuhan SDMK yang berdasar pada beban kerja oleh setiap jenis SDMK pada tiap fasilitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Jumlah petugas tersedia saat ini tidak sesuai dengan beban kerja yang ada sehingga menyebabkan petugas merangkap tugas di beberapa bagian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan petugas rekam medis berdasarkan metode ABK-Kes di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Klaten.
Penelitian ini berjenis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan adalah 11 petugas rekam medis. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi, dengan analisis deskriptif.
Jumlah petugas tersedia di 11 petugas dengan rincian 3 petugas pendaftaran rawat jalan, 4 petugas pendaftaran IGD dan rawat inap, 1 petugas analyzing dan reporting, 1 petugas coding, dan 2 petugas filing. Hasil penghitungan kebutuhan petugas rekam medis dengan menggunakan metode ABK-Kes diperoleh hasil 13 petugas dengan rincian 5 petugas pendaftaran rawat jalan, 3 petugas pendaftaran IGD dan rawat inap, 2 petugas analyzing dan reporting, 1 petugas coding dan 2 petugas filing,.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah jumlah petugas yang ada belum mencukupi untuk menyelesaikan seluruh beban kerja yang ada, dan memerlukan penambahan petugas pada bagian pendaftaran rawat jalan sebanyak 2 petugas dan pada bagian Analyzing dan Reporting sebanyak 1 petugas. Sehingga penulis menyarankan sebaiknya perlu melakukan penambahan 2 petugas rekam medis pada bagian pendaftaran rawat jalan dan 1 petugas pada bagian Analyzing dan Reporting, agar beban kerja petugas tidak terlalu tinggi.