ANALISIS BEBEAN KERJA MENTAL DAN FISIK MENGGUNAKAN METODE NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION TASK LOAD (NASA-TLX) DAN CARDIOVASCULAR (CVL) (STUDI KASUS: CV. TIRTA CAHYA ADI)

CV. Tirta Cahya Adi menghadapi permasalahan tingginya beban kerja karyawan pada bagian produksi dan pengiriman, yang ditandai dengan aktivitas manual berulang, jam kerja panjang, serta keluhan fisik dan penurunan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis beban kerja mental dengan metode NASA-Task Load Index (NASA-TLX) dan beban kerja fisik dengan metode Cardiovascular Load (CVL). Data diperoleh dari 30 responden melalui kuesioner NASA-TLX serta pengukuran denyut nadi istirahat dan kerja. Hasil analisis menunjukkan beban kerja mental karyawan mayoritas berada pada kategori sedang hingga tinggi dengan skor WWL rata-rata di atas 70, terutama dipengaruhi oleh aspek kebutuhan mental dan usaha. Beban kerja fisik sebagian besar berada pada kategori sedang, namun beberapa karyawan mendekati kategori berat dengan nilai %CVL lebih dari 30%. Usulan perbaikan yang diberikan meliputi penyesuaian waktu istirahat, rotasi tugas, dan pelatihan manajemen stres untuk menurunkan beban kerja. Penerapan metode NASA-TLX dan CVL terbukti efektif dalam memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi kerja serta menjadi dasar rekomendasi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.