Analisis Efisiensi dan Kelembagaan Rantai Pasok Sayuran Hortikultura Pada Asosiasi Aspakusa Makmur Boyolali

Tujuan utama penelitian ini untuk mengevaluasi efektivitas rantai pasokan dan menganalisis peran fundamental kelembagaan dalam memfasilitasi distribusi sayuran hortikultura pada Asosiasi Aspakusa Makmur Boyolali, sebuah kajian krusial untuk menjaga stabilitas harga dan keberlanjutan sektor. Efisiensi operasional diukur secara kuantitatif dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA), yang memberikan penilaian komparatif terhadap kinerja unit-unit dalam rantai. Sementara itu, peran dan kontribusi aktor kelembagaan termasuk petani, pengurus asosiasi, penyedia input, dan mitra ritel dianalisis secara kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif untuk memahami dinamika interaksi mereka. Hasil penelitian secara signifikan mengungkapkan bahwa variasi tingkat efisiensi dalam periode waktu yang berbeda dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara faktor produksi, kondisi pasar, dan dinamika kelembagaan. Temuan kunci ini secara tegas menunjukkan bahwa distribusi yang efisien dan stabilitas harga hanya dapat dipertahankan melalui keterlibatan aktif dan kolaboratif dari seluruh pelaku kelembagaan. Upaya kolektif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan mutu produk, tetapi juga berekspansi pada perluasan akses pasar dan penguatan posisi tawar kolektif petani. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa dukungan kelembagaan yang kuat dan optimalisasi berkelanjutan terhadap efisiensi operasional adalah prasyarat mutlak untuk memperkuat daya saing dan menjamin keberlanjutan rantai pasok hortikultura di wilayah Aspakusa Makmur Boyolali.