TINJAUAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI PUSKESMAS SUKOHARJO

ABSTRAK
FEMAS WAHYU SETYAWANTO
Tinjauan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Sukoharjo
Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas. Di Puskesmas Sukoharjo, penerapan RME dimulai sejak Desember 2023 menggunakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) yang telah terintegrasi dengan sistem P-Care BPJS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan RME pada pelayanan rawat jalan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada lima informan yang terdiri dari petugas pendaftaran, perawat, kepala rekam medis, dan petugas SIMPUS. Penelitian difokuskan pada lima aspek utama, yaitu registrasi pasien, pendistribusian data, pengisian informasi klinis, pengelolaan informasi, dan penginputan data untuk klaim pembiayaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa registrasi pasien telah berbasis elektronik, namun sistem sering mengalami gangguan saat upgrade. Pendistribusian data antar unit sudah terhubung otomatis, tetapi kurang stabil. Pengisian informasi klinis dilakukan oleh petugas sesuai hak akses, namun sering terhambat karena proses loading lambat. Pengelolaan informasi belum optimal karena ketiadaan menu rekap untuk 10 besar penyakit. Sementara itu, penginputan data klaim sudah berjalan, namun sistem dwon pada server BPJS.
Kesimpulan pelaksanaan penerapan rekam medis elektronik di Puskesmas Sukoharjo telah berjalan sesuai komponen utama RME, tetapi belum optimal. Dibutuhkan perbaikan sistem, pelatihan petugas, penambahan tenaga IT, serta penyusunan SOP agar penerapan RME dapat benar-benar menunjang pelayanan rawat jalan secara efisien, aman, dan terintegrasi.

Kata Kunci : Puskesmas, Rekam Medis Elektronik,SIMPUS, Rawat Jalan
Kepustakaan : 14 (2014- 2024)