TINJAUAN PENERAPAN REKAM MEDIS DI BAGIAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

ABSTRAK
Runi Nur Setyaningrum
Tinjauan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Bagian Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Surakarta Dengan Menggunakan Metode Hot-fit
Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) menjadi salah satu transformasi digital pelayanan kesehatan di Indonesia, sesuai dengan Permenkes No. 24 Tahun 2022 yang mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan menyelenggarakan RME paling lambat 31 Desember 2023. RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta telah mengimplementasikan RME di layanan rawat jalan sejak tahun 2019, namun masih menghadapi kendala seperti gangguan sistem yang menghambat pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan RME di bagian rawat jalan RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta menggunakan metode HOT-FIT, guna memahami komponen-komponen yang terlibat dan mengidentifikasi kendala yang ada.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan HOT-FIT (Human, Organization, Technology Fit). Subjek penelitian terdiri dari 5 orang, yaitu petugas pendaftaran rawat jalan, perawat rawat jalan, kepala rekam medis, dokter, dan petugas IT. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di lapangan. Data primer diperoleh langsung dari responden dan observasi, sementara data sekunder didapatkan dari SOP RME dan profil rumah sakit. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menafsirkan informasi yang terkumpul dan mengklasifikasikan data guna memahami penerapan RME.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek Human, pengguna RME telah menerima pelatihan yang memadai dan merasa terbantu dengan adanya sistem ini, meskipun masih terdapat kendala teknis yang belum dapat diatasi secara mandiri. Pada aspek Organization, penerapan RME didukung penuh oleh manajemen dengan penyediaan fasilitas dan SOP yang jelas, serta koordinasi antar unit yang baik. Aspek Technology menunjukkan bahwa sistem RME sudah stabil, responsif, dan antarmuka pengguna mudah dipahami, meskipun ada beberapa fitur yang memerlukan waktu tunggu dan perbaikan jaringan. Terakhir, pada aspek Net-Benefit, RME secara signifikan meningkatkan efisiensi waktu, akurasi data, kemudahan akses informasi pasien, dan mengurangi penggunaan kertas, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien.
Secara keseluruhan, penerapan RME di RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta menggunakan metode HOT-FIT menunjukkan keselarasan yang baik antar aspek human, organization, technology, dan net-benefit. Namun, disarankan untuk memberikan pelatihan tambahan kepada petugas mengenai penanganan error sistem agar tidak selalu bergantung pada staf IT. Selain itu, perlu dilakukan pembaruan atau penambahan server untuk mengatasi kendala seperti server down atau lambat.

Kata Kunci : Rekam Medis Elektronik, HOT-Fit, Rawat Jalan
Kepustakaan : 19 (2006-2016)