RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN OTOMATIS TANAMAN CABAI MERAH KERITING BERBASIS INTERNET OF THINGS

Kelembaban tanah ideal antara 60% hingga 80% merupakan faktor krusial dalam mendukung pertumbuhan optimal tanaman cabai merah keriting. Praktik penyiraman manual oleh petani kerap tidak efisien dan sulit menjaga kelembaban secara konsisten. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem penyiraman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan platform website untuk pemantauan kondisi tanah secara real-time. Sistem dikembangkan menggunakan mikrokontroler ESP32 yang terhubung dengan sensor Soil Moisture dan sensor suhu DHT22. Data yang diperoleh ditransmisikan secara langsung ke Firebase Realtime Database dan divisualisasikan melalui antarmuka website. Metode penelitian dilakukan melalui lima tahap, yaitu pengumpulan data melalui studi pustaka dan observasi lapangan, analisis kebutuhan sistem, perancangan desain perangkat keras dan perangkat lunak, pembuatan prototipe sistem, serta pengujian fungsi dan kinerja sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memantau kondisi suhu dan kelembaban tanah secara akurat, serta mengendalikan pompa air mini DC secara otomatis melalui modul relay. Efektivitas sistem ditunjukkan secara kuantitatif dengan adanya penghematan penggunaan air sebesar 30% dibandingkan penyiraman manual (dari rata-rata 25 liter/hari menjadi 15 liter/hari) dan peningkatan efisiensi waktu pemantauan sebesar 30% (dari rata-rata 20 menit/hari menjadi 14 menit/hari). Sistem ini diharapkan dapat mendukung praktik pertanian presisi dan berkelanjutan, khususnya bagi petani di Desa Kadokan.