TINJAUAN KETEPATAN PENGKODEAN KASUS CEDERA, KERACUNAN, DAN EXTERNAL CAUSE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2024

ABSTRAK
ZAKIYYATUL MAFADA
Tinjauan Ketepatan Pengkodean Kasus Cedera, Keracunan, dan External Cause Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2024
Ketepatan kode merupakan pemberian kode diagnosis yang sesuai berdasarkan ICD-10. Berdasarkan hasil pengamatan di RSUD Dr. Moewardi, ditemukan bahwa pada pengkodean external cause, kurang dalam pencantuman karakter ke 5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan pengkodean diagnosis pada kasus cedera, keracunan, dan external cause pada pasien rawat inap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Sampel terdiri dari 100 dokumen rekam medis pada kasus cedera, keracunan, dan external cause dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui checklist, observasi, wawancara, serta menggunakan acuan ICD-10. Pengolahan data meliputi pengumpulan (collecting), penyuntingan (editing), pengkodean (coding), klasifikasi, tabulasi, dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 dokumen yang diteliti, sebanyak 91 dokumen (91persen) memiliki kode yang tepat, sedangkan 9 dokumen (9persen) tidak tepat. Namun, secara khusus untuk pengkodean external cause, seluruh dokumen (100persen) tidak tepat karena terdapat kekurangan dalam pencantuman karakter ke 5 sesuai dengan standar ICD-10. Ketidaktepatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : ketidaklengkapan penulisan diagnosis oleh tenaga medis, belum adanya pelatihan khusus terkait materi external cause bagi petugas coding , belum tersusunnya SOP khusus terutama SOP external cause, serta keterbatasan sistem informasi yang belum mendukung pencantuman karakter ke 5 pada kode external cause.
Penulis menyarankan perlu adanya pengembangan sistem informasi yang memungkinkan penginputan karakter ke 5 pada kode external cause agar sesuai dengan standar ICD-10.