Tinjauan Alur Prosedur Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Inap Menggunakan Sistem Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar Tahun 2025

ABSTRAK

WIDYA SANTIKA PRABOWO

TINJAUAN ALUR PROSEDUR PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK DIRUMAH SAKIT UMUM INDO SEHAT KARANGANYAR TAHUN 2025

Pelayanan pendaftaran pasien rawat inap merupakan tahap awal yang krusial dalam proses pelayanan rumah sakit. Efektivitas alur pendaftaran sangat dipengaruhi oleh sistem yang digunakan, salah satunya penerapan Rekam Medis Elektronik (RME). Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dilakukan sejak Pasien masuk sampai Pasien keluar, Pasien pulang, dirujuk, atau meninggal. Salah satu prosedur pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar yaitu tempat penerimaan pasien rawat inap. Tempat penerimaan pasien rawat inap merupakan salah satu bagian di rumah sakit yang kegiatannya mengatur penerimaan dan pendaftaran pasien yang akan rawat inap (Sudra 2020). Penelitian ini bertujuan untuk meninjau alur prosedur pelayanan pendaftaran pasien rawat inap menggunakan RME di Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar Tahun 2025.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan subyek peneliti yaitu kepala instalasi rekam medis, kepala unit rekam medis dan petugas pendaftaran rawat inap. Obyek penelitian bagian tempat pendaftran pasien rawat inap, Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara terhadap tujuh petugas pendaftaran, Instrumen peneliti ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur prosedur pelayanan pendaftaran rawat inap telah disesuaikan dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku di Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar. Namun, masih terdapat kendala, seperti sistem SIMRS yang lambat karena beban penyimpanan data, ketidaklengkapan data pasien akibat migrasi sistem, serta keterlambatan pendaftaran akibat kurangnya kelengkapan dokumen pasien. Selain itu, kendala kapasitas tempat tidur juga memengaruhi proses input data pasien di sistem.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun alur pendaftaran telah sesuai SPO, beberapa kendala teknis dan administratif masih memengaruhi kelancaran pelayanan. Oleh karena itu, peningkatan sarana, optimalisasi sistem, dan pelatihan petugas sangat diperlukan untuk menunjang mutu pelayanan pendaftaran pasien rawat inap secara elektronik.

Kata Kunci : Pendaftaran Pasien, Rawat Inap, Rekam Medis Elektronik, Prosedur, Rumah Sakit.
Kepustakaan : 12 (2014-2024)