Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim BPJS Kasus Gawat Darurat Di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali Tahun 2024

PIPIT ITASARI

Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim BPJS Kasus Gawat Darurat Di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali Tahun 2024

Pending klaim BPJS pada kasus gawat darurat menjadi salah satu kendala dalam proses pembayaran pelayanan kesehatan yang berdampak terhadap kelancaran operasional rumah sakit. Di RSUD Pandan Arang Boyolali, jumlah kasus pending klaim tergolong tinggi sehingga memerlukan penanganan khusus. Permasalahan ini muncul akibat beberapa faktor, di antaranya ketidaksesuaian kondisi pasien dengan kriteria gawat darurat BPJS, ketidaklengkapan berkas pendukung klaim, serta kendala administratif dan prosedural lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab pending klaim BPJS kasus gawat darurat di RSUD Pandan Arang Boyolali tahun 2024.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh data rekam medis pasien BPJS gawat darurat yang mengalami pending klaim sebanyak 1.045 data, dengan sampel sebanyak 289 data yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5persen serta teknik pengambilan sampel random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer berupa wawancara mendalam dengan petugas terkait dan data sekunder berupa telaah data rekam medis pasien. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan lembar observasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 289 sampel pending klaim, sebagian besar disebabkan oleh faktor ketidaksesuaian kondisi gawat darurat sebanyak 180 kasus (62,28persen), faktor ketidaklengkapan berkas sebanyak 55 kasus (19,03persen), serta faktor lain sebanyak 54 kasus (18,69persen). Kondisi ini berdampak pada terganggunya arus kas rumah sakit, peningkatan beban kerja petugas rekam medis dan casemix, serta potensi penurunan mutu pelayanan kepada pasien.
Kesimpulannya, pending klaim BPJS di RSUD Pandan Arang Boyolali terutama disebabkan oleh ketidaksesuaian kriteria gawat darurat, ketidaklengkapan berkas, serta faktor lain di luar sumber daya manusia. Oleh karena itu diperlukan upaya perbaikan melalui pelatihan rutin, penyusunan SOP yang jelas, peningkatan koordinasi antar unit, dan pemanfaatan teknologi informasi agar proses klaim berjalan lebih optimal dan mutu pelayanan rumah sakit tetap terjaga.