Tinjauan Pendistribusian Data dan Pengolahan Informasi Rekam Medis Elektronik (RME) Untuk Klaim Pembiayaan Di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta

ABSTRAK

NATASYA META ANGGRAINI
Tinjauan Pendistribusian Data dan Pengolahan Informasi Rekam Medis Elektronik (RME) Untuk Klaim Pembiayaan Di Rumah Sakit Panti Waluyo Yakkum Surakarta

Klaim adalah permintaan pembayaran biaya pelayanan kesehatan oleh fasilitas kesehatan kepada BPJS kesehatan. Berdasarkan studi pendahuluan, rumah sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta sering terjadi pending klaim, dikarenakan kurangnya kelengkapan informasi yang dibutuhkan untuk proses verifikasi klaim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendistribusian data, pengolahan informasi, dan penginputan klaim pembiayaan di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek meliputi kepala rekam medis, petugas coding, petugas casemix. Objek yaitu pelaksanaan pendistribusian, pengolahan informasi dan penginputan klaim pembiayaan rekam medis elektronik. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Pengolahan data dengan collecting, klasifikasi data, dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian pendistribusian data rekam medis dilakukan secara elektronik. Pengolahan informasi rekam medis elektronik pada pengkodean sudah menggunakan ICD elektronik, pelaporan terdapat kendala dalam mengolah pelaporan dalam SIRS Online pada rentang umur, penganalisisan tantangan utama yaitu pada kelengkapan verifikator dokter. Sedangkan pada penginputan klaim pembiayaan untuk kode klasifikasi penyakit menggunakan sistem aplikasi INA-CBGs, namun ada beberapa formulir berkas klaim yang masih manual dengan pengiriman melalui pindai scan.
Kesimpulan penelitian untuk pendistribusian data, pengolahan informasi dan penginputan klaim pembiayaan rekam medis telah dilakukan secara elektronik, namun terdapat kendala pada pelaporan dalam mengolah data berdasarkan rentang umur dan penganalisisan pada verifikator dokter. Penginputan klaim pembiayaan masih terdapat beberapa formulir berkas klaim yang masih manual. Penulis menyarankan melakukan pengembangan SIMRS khususnya pada pelaporan dalam proses mengolah data melalui excel, dan terkait berkas klaim yang masih manual sebaiknya dapat terintegrasi dengan sistem RME.