Hubungan Ketepatan Kode Diagnosis Stroke dengan Persetujuan Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2024

FEBRIANTI, SALAMAH NINDAF (2025) Hubungan Ketepatan Kode Diagnosis Stroke dengan Persetujuan Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2024. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (464kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (381kB)

Abstract

Ketepatan pemberian kode diagnosis sangat penting harus sesuai dengan ICD-10 karena hal tersebut akan berpengaruh pada proses klaim BPJS. Berdasarkan penelitian terdahulu masih ditemukan beberapa ketidaktepatan kode diagnosis dan kurang lengkapnya berkas rekam medis. Hasil awal ketidaktepatan kode diagnosis mencapai 40persen dan tidak disetujui klaim BPJS mencapai 30persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketepatan kode diagnosis stroke dengan persetujuan klaim badan penyelenggara jaminan sosial pasien rawat inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Tahun 2024.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Fisher Exact Test. Populasi sebanyak 506 rekam medis dan sampel 83 rekam medis dengan teknik pengambilan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi dan wawancara, checklist, ICD-10 dan SPSS versi 26. Pengolahan data dengana penyusunan data, editing, coding, classification, tabulating dan penyajian data.
Hasil analisis prosedur pengodean yang ada di Rumah Sakit Panti Waluyo sudah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO). Ketepatan kode diagnosis stroke sebanyak 70 (84persen) rekam medis, sedangkan ketidaktepatan kode diagnosis stroke sebanyak 13 (16persen) rekam medis. Persentase persetujuan klaim BPJS sebanyak 52 (63persen) rekam medis, sedangkan yang tidak setujui sebanyak 31 (37persen) rekam medis. Hasil perhitungan Fisher Exact Test diperoleh p lebih kecil dari tingkat signifikansi (0,0102lebih besar dari0,05) pada perhitungan manual dan nilai plebih kecil dari tingkat signifikansi (0,014lebih kecil dari0,05) pada SPSS. Artinya terdapat hubungan antara ketepatan kode diagnosis stroke dan persetujuan klaim.
Kesimpulan terdapat hubungan ketepatan kode diagnosis stroke dengan perstujuan klaim BPJS. Saran untuk melakukan revisi SPO di poin 3, coder konfirmasi ulang dengan dokter jika mengalami kendala dalam proses pengodean dan tatalaksana yang mendukung diagnosis. Sebaiknya kepala rekam medis mengusulkan coder mengikuti pelatihan pengodean.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: BPJS, diagnosis stroke, ketepatan kode, persetujuan klaim
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 - Rekam Medis dan Informatika
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 08 Oct 2025 07:02
Last Modified: 08 Oct 2025 07:02
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/4828

Actions (login required)

View Item
View Item