Prediksi Indikator Kebidanan Dengan Metode Single Exponential Smooting Di Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Klaten Tahun 2025-2029

ABSTRAK

RIFKA SANTIKA DAMAYANTI
Prediksi Indikator Kebidanan Dengan Metode Single Exponential Smooting Di Rumah Sakit Umum (Rsu) Aisyiyah Klaten Tahun 2025-2029

RSU Aisyiyah Klaten merupakan rumah sakit Tipe C pengembangan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak. Berdasarkan hasil survey pendahuluan data kunjungan kebidanan tahun 2020-2024 mengalami peningkatan dan penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memprediksi indikator pelayanan kebidanan di Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Klaten pada tahun 2025–2029 dengan menggunakan metode Single Exponential Smoothing.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini adalah laporan tahunan berupa rekapitulasi data jumlah kunjungan kebidanan tahun 2020-2024 dengan teknik sampel jenuh. Instrument berupa pedoman wawancara yang dilakukan kepada kepala ruang VK dan petugas pelaporan ruang RM, pedoman observasi dilakukan dengan mengobservasi data kegiatan pelayanan kebidanan, tabel kerja dan alat hitung. Pengolahan data dengan penyusunan data, editing, klasifikasi, tabulasi, perhitungan dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan prediksi peningkatan pada persalinan normal, mencerminkan keberhasilan program ANC, sementara persalinan dengan komplikasi dan perdarahan mengalami penurunan yang mengindikasikan peningkatan kualitas layanan kebidanan. Namun, indikator abortus mengalami kenaikan akibat faktor risiko ibu. Prediksi indikator tahun 2025–2029 menggunakan metode Single Exponential Smoothing menghasilkan nilai rata-rata MAPE sebagai berikut, MAPE lebih besar dari50persen seperti Eklamsia (82persen), dan Persalinan Dengan Komplikasi (52persen) menunjukkan ketidakakuratan dan kurang dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan, sementara MAPE lebih kecil dari50persen pada Persalinan Normal (11persen), Sectio Caesarea (5,2persen), Abortus (23persen), Perdarahan Sebelum Persalinan (22%persen, Preeklamsia (32persen), dan Perdarahan Sesudah Persalinan (38persen) menunjukkan akurasi yang lebih tinggi dan lebih cocok untuk perencanaan serta peningkatan mutu layanan rumah sakit.

Kesimpulan bahwa prediksi indikator pelayanan kebidanan tahun 2025-2029 di RSU Aisyiyah Klaten cenderung mengalami peningkatan dan penurunan. Penulis menyarankan rumah sakit disarankan untuk meningkatkan kualitas guna mendeteksi dini risiko abortus dan preeklamsia, memberikan edukasi serta pemantauan rutin kepada ibu hamil, serta memperkuat manajemen persalinan termasuk pelatihan tenaga kesehatan dan penyediaan logistik untuk menurunkan risiko perdarahan pasca persalinan. Pendekatan berbasis bukti dan audit klinis juga perlu dioptimalkan untuk mencegah komplikasi yang berisiko fatal.

Kata kunci : Prediksi, Indikator Kebidanan, Single Exponential Smoothing.
Kepustakaan : 58 (2008-2025)