PENERAPAN MANAAJEMEN RISIKO REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SUKOHARJO

ABSTRAK

Rosanti Euis Kartika
Pernerapan Manajenemn Risiko Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan upaya strategis untuk meningkatkan efisiensi dan mutu layanan rumah sakit, namun menimbulkan risiko terkait data, sistem, dan keamanan pasien. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan manajemen risiko RME di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo tahun 2024, mencakup komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks, penilaian, penanganan, serta monitoring dan reviu risiko.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi terhadap petugas rekam medis, staf K3, dan IT. Data dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan temuan lapangan terhadap teori dan peraturan yang berlaku, seperti Permenkes No. 11 Tahun 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dan konsultasi risiko di rumah sakit telah dilakukan melalui rapat rutin dan koordinasi lintas unit, meskipun belum ada forum manajemen risiko yang resmi. Penetapan konteks risiko sudah berjalan namun belum terdokumentasi secara sistematis. Penilaian risiko masih bersifat umum tanpa grading matrix, dan penanganannya berupa tindakan korektif insidental tanpa SOP khusus mitigasi risiko rekam medis elektronik. Monitoring risiko dilakukan setiap bulan oleh Tim K3, namun reviu belum optimal karena belum terbentuknya tim manajemen risiko formal.
Kesimpulan bahwa penerapan manajemen risiko RME di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo sudah berjalan namun belum optimal. Diperlukan penguatan dokumentasi risiko, penggunaan matriks penilaian, penyusunan SOP penanganan risiko, serta pembentukan tim manajemen risiko untuk mendukung sistem yang lebih terstruktur dan efektif.
Kata Kunci: Manajemen Risiko, Rekam Medis Elektronik.
Kepustakaan : 15 (2008-2024)