Pengendalian Hama Dengan Beauvaria Berbasis EKG Untuk Meningkatkan Hasil Panen: Studi Kasus Di AA818 Hydroponic

Serangan hama Plutella xylostella menjadi faktor utama terhadap penurunan hasil panen tanaman sawi pakcoy hidroponik. Salah satu alternatif dalam pengendalian hama Plutella xylostella yang ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana berbasis Ekstrak Kentang Gula (EKG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Beauveria bassiana berbasis EKG dalam pengendalian hama Plutella xylostella serta pengaruh terdadap peningkatan hasil panen tanaman sawi. Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai metode penelitian dalam perancangan 4 perlakuan fermentasi Beauveria bassiana berbasis EKG, data analisis menggunakan uji homogenitas, uji Anova One Way dan uji lanjutan Post hoc Duncan sebagai pembanding antar kelompok perlakuan. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi penggunaan Beauveria bassiana berbasis EKG menunjukkan pengaruh yang nyata pada setiap kelompok perlakuan dengan perbedaan lama fermentasi pembuatan terhadap mortalitas serangan hama Plutella xylostella sehingga dapat meningkatkan hasil panen tanaman sawi pakcoy hidroponik apabila dibandingkan dengan tanaman kontrol tanpa perlakuan. Pada kelompok tanaman perlakuan Beauveria bassiana berbasis EKG fermentasi 21 hari terbukti paling efektif dalam pengendalian populasi hama Plutella xylostella yang menyerang tanaman sawi pakcoy hidroponik. Uji lanjutan pada penelitian ini diperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dalam pengguaan Beauveria bassiana berbasis EKG pada budidaya tanaman sayuran hidroponik dengan hasil yang menunjukkan bahwa pengguaan Beauveria bassiana berbasis EKG fermentasi 21 hari mampu menekan serangan hama Plutella xylostella dengan mortalitas hama sebesar 89,80percen sehingga dapat meningkatkan hasil panen tanaman sawi pakcoy hidroponik dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan Beauveria bassiana berbasis EKG.