IMPLEMENTASI DETEKSI KEBOCORAN GAS BERBASIS IOT DENGAN ESP32 DAN SENSOR GAS MENGGUNAKAN TELEGRAM (STUDI KASUS WARUNG MAKIN AMIN)

ABSTRAK
IMPLEMENTASI DETEKSI KEBOCORAN GAS BERBASIS IOT DENGAN ESP32 DAN SENSOR GAS MENGGUNAKAN TELEGRAM

Oleh :

Muhammad Taufik Apriansyah
220104016

Penelitian ini membahas implementasi sistem deteksi kebocoran gas berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32 dan sensor gas (MQ-2/MQ-5) dengan integrasi notifikasi real-time melalui aplikasi Telegram pada Warung Sayur Makin Amin. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya risiko kebakaran atau ledakan akibat kebocoran gas LPG di usaha kecil yang umumnya tidak dilengkapi sistem deteksi dini. Sistem yang dirancang terdiri atas perangkat keras berupa ESP32, sensor gas, buzzer, dan LED sebagai indikator, serta perangkat lunak berupa Telegram Bot API yang berfungsi mengirimkan peringatan secara langsung kepada pengguna. Proses penelitian meliputi pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur, perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, perakitan komponen, hingga pengujian sistem. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi kebocoran gas dengan waktu respon sensor 15–30 detik, aktivasi buzzer 1,5 detik, dan pengiriman notifikasi Telegram dalam 2–5 detik. Sistem ini dinilai efektif, mudah digunakan, dan dapat diandalkan untuk meningkatkan keselamatan, meminimalisir risiko kebakaran, serta menjadi acuan pengembangan teknologi IoT di bidang keamanan lingkungan usaha kecil.