PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

Latar Belakang : Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi penyakit tersebut dapat dicegah selama penderita diabetes bisa mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat dengan berolahraga, menurunkan berat badan mengurangi kebiasaan makan yang tidak sehat (Safitrin dan Putriningrum, 2019). Seseorang dengan penyakit kronis atau mengalamin kondisi diabetes mellitus dapat mempengaruhi pengeluaran beberapa hormon yang berkonstribusi dalam meningkatkan kadar gula darah, sehingga pasien dengan pola makan yang tidak sehat tinggi glukosa dapat menyebabkan diabetes mellitus dengan kebutuhan tubuh dan mengurangi terjadinya penyakit diabetes mellitus, sehingga salah satu cara dapat menurunkan diabetes mellitus menggunakan terpi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus yaitu dengan terapi relaksasi otot progresif. Terapi relaksasi otot progresif merupakan terapi merileksasikan pada ketegangan otot dan pola pikiran yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan : Menerapkan terapi relaksasi otot progresif untuk menurunkan glukosa darah pada pasien diabetes mellitus. Metode : Metode yang di lakukan penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi dalam penerapan terapi non farmakologi dengan metode Relaksasi Otot Progresif pada pasien DM. Hasil : hasil kadar glukosa darah setelah dilakukan terapi ralaksasi otot progresif selama 7 hari didapatkan penurunan GDS antara 12-31 mg/dl. Kesimpulan : Hasil kadar glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes mellitus sesudah dilakukan terapi relaksasi otot progresif didapatkan penurunan GDS dengan rata-rata 19,9 mg/dl.