Penerapan Terapi Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus

Diabetes Melitus adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak
menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau
ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.
Salah satu terapi komplementer yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes mellitus
adalah terapi slow deep breathing exercise yang bertujuan untuk menurunkan kadar
glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan teknik slow deep
breathing exercise untuk menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes
mellitus. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan
deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus pada responden diabetes
mellitus berjenis kelamin perempuan dengan usia 50 tahun. Ditemukan masalah pada
klien yaitu risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah karena faktor pola makan,
kurang gerak, dan pengobatan yang tidak rutin. Dengan masalah tersebut maka
tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu penerapan terapi slow deep breathing
exercise. Hasil setelah dilakukan tindakan terapi slow deep breathing exercise selama
4 hari berturut-turut dan 3 kali dalam sehari kadar glukosa darah pada klien
mengalami penurunan, penurunan, sebelum dilakukan terapi slow deep breathing
exercise pada hari pertama 246mg/dL dan sesudah dilakukan terapi slow deep
breathing exercise pada hari terakhir 157mg/dL, sehingga didapatkan selisih sebesar
89mg/dL.