Penerapan Strategi Penatalaksanaan Kepatuhan Terapi Obat Pada Pasien Tn H Penderita Halusinasi

Latar Belakang: Halusinasi merupakan persepsi palsu yang terjadi pada neurobiologis maladaptive, penderita mengalami distoris sensori sebagai hal yang nyata. Diperhatikan kurang lebih 90% penderita halusinasi. Suara yang didengar bisa dikenalnya, jenis suara tunggal atau multiple yang dianggapnya dapat memerintahkannya tentang perilaku individu itu sendiri. kepatuhan minum obat pada pasien merupakan suatu perilaku terbuka (overt behavior), Pendidikan kepatuhan minum obat mengajak klien untuk lebih berperilaku terbuka. Kepatuhan minum obat pada pasien agar pasien tersebut lebih mengerti dan memahami obat yang digunakannya, serta dukungan moral yang membangkitkan semangat pasien sehingga mencegah kekambuhan pada klien halusinasi. Tujuan : Mengetahui penerapan strategi pelaksanaan dalam kepatuhan terapi obat pada pasien penderita. Metode : Metode yang dilakukan penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnose keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi dalam penerapan strategi pelaksanaan kepatuhan terapi obat pada pasien penderita halusinasi. Hasil : Penerapan terapi obat pada pasien halusinasi. Di dapatkan hasil klien selalu meminum obat sesuai anjuran dokter yang disarankan kepada klien, obat yang dikonsumi ada perubahan tetapi sedikit klien patuh mengkonsumsi obat yang di anjurkan. Kesimpulan : Hasil pengkajian yang dilakukan selama tiga hari yaitu menunjukan bahwa ada perbedaan tetapi sedikit sebelum dan sesudah di lakukan penerapan terapi meminum obat pada klien Halusinasi.