HUBUNGAN ANTARA LAMANYA HIPERTENSI DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS MASARAN 2

HUBUNGAN ANTARA LAMANYA HIPERTENSI DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS MASARAN 2
ABSTRAK
Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular. Hipertensi dap Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah berada diatas angka normal yaitu tekanan sistolik lebihdari 140 mmHg, dan untuk tekanan diastolic lebihdari 90mmHg (Sembiring, 2021).

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara lamanya hipertensi dengan tingkat stres pada lansia hipertensi di Puskesmas Masaran 2?
Metode : Cara pengambilan data penelitian ini menggunakan Purposive sampling merupakan mengambil sampel berdasarkan pertimbangan subjektif peneliti dengan asumsi bahwa subjek tersebut dapat memberikan informasi yang memadahi untuk menjawab pertanyaan penelitian (Pinzon dan Retno, 2021).

Hasil : Uji Rank Sparman dengan nilai p value =0,605 (>0,05) yang artinya tidak adanya hubungan antara lamanya hipertensi dengan tingkat stress di Puskesmas Masaran 2, Karakteristik paling tinggi di Puskesmas Masaran 2 yaitu umur 84 tahun, jenis kelamin pria 55,6 persen , berpendidikan rendah (SD) 26,7 persen , tingkat stres tinggi 62,2, lamanya hipertensi 0-5 tahun 86,7 persen , dan tekanan darah paling tinggi 190/100 mm/Hg.

Kesimpulan : Uji Rank Sparman dengan nilai p value samadengan 0,605 (lebihdari 0,05) yang artinya tidak adanya hubungan antara lamanya hipertensi dengan tingkat stress di Puskesmas Masaran 2, Karakteristik paling tin: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskritif corelation serta menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah hubungan lamanya hipertensi dengan tingkat stres pada lansia hipertensi di Puskesmas Masaran 2 sebanyak 45 responden. Teknik pengambilan sempel menggunakan teknik probability (rumus slovin) dengan jumlah 45 responden dan pengumpulan data dialakukan menggunakan kuesioner. ggi di Puskesmas Masaran 2 yaitu umur 84 tahun, jenis kelamin pria 55,6 persen , berpendidikan rendah (SD) 26,7 persen , tingkat stres tinggi 62,7 persen , lamanya hipertensi 0-5 tahun 86,7 persen , dan tekanan darah paling tinggi 190/100 mm/Hg.