PENGARUH EDUKASI AUDIO VISUAL SELF-CARE BEHAVIOUR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI PADA USIA DEWASA DI DESA JATI

Latar Belakang : Hipertensi merupakan kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sedikitnya 140mmHg/90mmHg pada tekanan siastolik dan diastolik. Tingkat pengetahuan penderita hipertensi tentang perilaku perawatan diri sangat berperan dalam menentukan langkah penencegahan hipertensi. Media audio visual merupakan media edukasi dengan efektivitas yang baik dalam meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi karena melibatkan indera pendengaran dan penglihatan. Tujuan : adalah untuk menganalisis pengaruh edukasi audio visual Self-care Behaviour Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penderita Hipertensi Usia Dewasa di Desa Jati. Metode : yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dalam rancangan one-group pretest postest design dengan 59 sampel penelitian. Instrumen penelitian menggunakan media audio visual tentang hipertensi dan self-care behaviour serta kuesioner Hypertension Fact Questionnaire dan Hypertension Self Management Behavior Questionnaire. Hasil : penelitian di analisis secara statistik menggunakan SPSS dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian dari 59 responden didapatkan rata-rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi audio visual 57.6 persen pada kategori pengetahuan rendah dan Setelah diberikan edukasi rata-rata tingkat pengetahuan responden sebesar 84.7 persen pada tingkat pengetahuan tinggi serta didapatkan hasil p value 0,000 kurangdari (0,05) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan. Kesimpulan: bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan edukasi audio visual self-care behaviour pada penderita hipertensi usia dewasa di Desa Jati dengan nilai signifikansi p value kurangdari 0,05.