HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP POLA MAKAN PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

ABSTRA

Latar belakang: Hipertensi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dengan angka sistolik dan diastolik lebih dari 140/90 mmHg. Kondisi stres merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kenaikan tekanan darah. Mengkonsumsi makanan yang asin dan makanan siap saji juga dapat meningkatkan resiko terjadinya tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat stres terhadap pola makan pada lansia penderita hipertensi. Metode: Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan analitik cros sectional yang menekankan waktu pengukuran atau mengobservasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali. Hasil: Berdasarkan distribusi tingkat stres mayoritas responden mengalami stres ringan sebanyak 59 responden (84,3%). Responden yang memiliki nilai pola makan buruk sebanyak 28 responden (40%). Kesimpulan: ada hubungan tingkat stres terhadap pola makan pada lansia penderita hipertensi di Puskesas Karanganyar. Dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p.value= 0,000 (p kurangdari 0,05).