Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Banaran Sambungmacan Sragen

Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Banaran Sambungmacan Sragen
Lusi Arya Candra1, Ikrima Rahmasari2, Insanul Firdaus3
lusyarya068@gmail.com, Ikrima_rahmasari@udb.ac.id, insanul_firdaus@udb.ac.id

ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah melebihi batas normal, yaitu tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg pada pemeriksaan berulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian Quasy experiment dengan metode penelitian pendekatan one group pretest-posttest design. Hasil: Hasil uji statistik menjelaskan tekanan darah sebelum diberikan aromaterapi lavender pada penderita hipertensi diperoleh nilai rata-rata tekanan darah sistolik 154,35 dan nilai rata-rata tekanan darah diastolik 90,00. Setelah dilakukan intervensi mengalami penurunan tekanan darah sistolik menjadi 136,61 dan tekanan darah diastolik 88,26. Kesimpulan: Aromaterapi lavender berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nila p value 0,000 ( p kurangdari 0,05), akan tetapi aromaterapi lavender hanya sebagai terapi pendamping.