Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan ulkus diabetikum pada penderita Diabetes Melitus tipe II di Desa Garen,Pandeyan, Ngemplak, Boyolali

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN
ULKUS DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI
DESA GAREN, PANDEYAN, NGEMPLAK, BOYOLALI

ABSTRAK

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik akibat gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, maupun keduanya. Adanya gangguan tersebut mengakibatkan gula di dalam darah tidak dapat digunakan oleh sel tubuh sebagai energi hingga akhirnya menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi. Penderita DM tipe II memilki resiko tinggi 20 % untuk terkena ulkus diabetikum. Dengan meningkatnya prevalensi diabetikum, dibutuhkan pengetahuan yang baik yang positi sikap yang positif mengenai ulkus diabetikum sangat diperlukan dalam pencegahan terjadinya ulkus diabetikum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap sikap pencegahan ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus tipe II di desa Garen, Pandeyan, Ngemplak, Boyolali. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling, purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 66 responden. Data dari penelitian ini didapatkan dari pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dan dianalisi menggunakan uji korelasi rank spearman berdasarkan dari penelitian ini mayoritas responden memiliki pengetahuan baik dengan jumlah 36 (54,5 %), mayoritas responden sikap pencegahan ulkus diabetikum yang cukup sebanyak 59 (89,4 %). Berdasarkan uji korelasi rank spearman didapatkan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan (P-value 0,000 lebihdari 0,05) terhadap sikap pencegahan (P-value 0,000 lebihdari 0,05) ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus tipe II. Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan seseorang tidak memilki pengaruh atau berpengaruh sangat kecil terhadap sikap pencegahan responden pada ulkus diabetikum.