PENGARUH SENAM: AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN CEMANI

ABSTRAK

PENGARUH SENAM LANSIA: AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI
DI KELURAHAN CEMANI

Zelia Maria Da Silva1*, Marni2, Mursudarinah3

Latar Belakang: Tekanan darah tinggi merupakan ekspresi dari tekanan systole dan diastole melebihi normal. Peningkatan tekanan darah makin bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Untuk menurunkan tekanan darah diperlukan olah raga senam aerobik low impact. Tujuan penelitian yaitu mengetahui Pengaruh Senam Lansia: Aerobic Low Impact Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Cemani.
Metode: Jenis penelitian pre eksperimen dengan one group pre test and post test design. Populasi berjumlah 16 lansia, sampel berjumlah 14 lansia. Teknik sampling dengan Purposive Sampling Variabel independen yaitu Senam lansia aerobik low impact, Variabel dependen yaitu penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Senam lansia diberikan sebanyak 12 Kali selama 4 minggu, 3 kali dalam satu minggu, durasi 45 menit, sebelum senam dilakukan pengukuran tekanan darah, 30 menit sesudah senam dilakukan pengukuran tekanan darah dengan Sphygmomanometer merk omron HEM-8712. Analisis data dengan uji Willcoxon Signed ranks test.
Hasil: Rata-rata tekanan darah sistolik pre test 145.79 mmHg dan rata-rata post test sebesar 128.93 mmHg sedangkan rata-rata tekanan darah diastolic pre test sebesar 88.14 mmHg dan post test sebesar 80.79 mmHg. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,001 (pkurang dari 0.05) untuk tekanan darah sistolik dan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0.048 (pkurang dari0.05) untuk tekanan darah diastolic.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh senam Aerobic Low Impact terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan iastolic pada lansia hipertensi.