Asuhan keperawatan gerontik pada pasien hipertensi dengan intervensi senam aerobik low impact untuk menurunkan tekanan darah

Latar belakang: Berdasarkan World Health Organition diperkirakan 1.13 juta jiwa didunia mengalami hipertensi, atau sekitar 1orang dari 4 orang didunia mengalami hipertensi. Hipertensi menjadi masalah kesehatan diseluruh belahan dunia dan sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler hipertensi juga disebut sebagai penyakit tidak menular, karena hipertensi tidak ditularkan dari orang ke orang. Masalah utama yang terjadi akibat hipertensi perfusi jaringan serebal tidak efektif. Melakukan senam aerobik dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi, dengan senam aerobik secara rutin mampu memberikan efek relaksasi pembuluh darah. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan pasien hipertensi dengan masalah keperawatan perfusi jaringan serebal tidak efektif. Metode : Studi kasus ini dengan pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan sampai evaluasi . Subjek pada studi kasus ini berjumlah satu orang yang terdiagnosa hipertensi. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawtan selama 3hari dengan penerapan senam aerobik low impact maka didapatkan hasil akhir nilai tekanan darah 140/80 mmHg Kesimpulan : masalah perfusi serebal teratas dengan, penurunan tekan darah 150/90 mmHg menjadi 140/90 mmHg setelah dilakukan senam aerobik low impact terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi didapatkan adanya penurunan tekanan darah sistol 10mmHg dan diastol 10mmHg terhadap tekan darah baik.