ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN PENERAPAN KOMBINASI TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TEKNIK RELAKSASI BENSON UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN

Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah. Respon stress fisiologis terjadi dikarenakan oleh sistem saraf pusat yang menggerakan bagian hipotalamus, sistem saraf simpatis, kelenjar hipofisis posterior dan anterior, medulla serta korteks adrenal pada tubuh. Terapi relaksasi nafas dalam dan teknik relaksasi benson dapat berguna dalam memperbaiki kondisi kesehatan dan dapat menghambat timbulnya stress dan kecemasan pada pasien. Terapi relaksasi benson merupakan teknik relaksasi benson merupakan teknik relaksasi dengan melibatkan unsur keyakinan yang dianut oleh pasien. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatatan pada pasien Diabetes Mellitus dengan penerapan kombinasi teknik relaksasi nafas dalam dan teknik relaksasi benson untuk menurunkan kecemasan. Metode studi kasus ini menyajikan adata dalam bentuk diskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi ansietas. Hasil setelah dilakukan tindakan pemberian teknik relaksasi nafas dalam dan teknik relaksasi benson sebanyak 6 kali dalam sesi hari pertama setelah dilakukan relaksasi 72, hari kedua 63 dan hari ketiga setelah dilakukan relaksasi 48. Kesimpulan hasil penilaian tingkat kecemasan pada responden dengan pemberian teknik relaksasi nafas dalam dan teknik relaksasi benson dapat menurunkan kecemasan sehingga masalah kecemasan teratasi.