ORLANDO, DIANDRA DAVINA (2024) Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Keperawatan Halusinasi Pendengaran Dengan Intervensi Terapi Psikoreligius Dzikir. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (460kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (422kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (721kB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (44kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (620kB)
Abstract
Pendahuluan Skizofrenia merupakan gangguan pada proses pikir disharmoni antara proses pikir, afek dan emosi, yang berdampak menyebabkan penurunan persepsi sensori yaitu halusinasi. Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara atau percakapan atau perintah melakukan sesuatu yang dapat membahayakan diri klien dan orang disekitarnya, upaya yang dapat diberikan yaitu terapi medis atau terapi non farmakologi salah satunya terapi psikoreligius; dzikir. Tujuan penelitian ini untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia mengalami halusinasi pendengaran dengan intervensi terapi psikoreligius: dzikir. Metode penelitian menggunakan metode diskriptif meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evalusai. Hasil setelah dilakukan tindakan keperawatan terapi psikoreligius: dzikir selama 3 hari, S: Klien mengatakan suara-suara yang sering didengar berkurang, klien mampu tidur dengan nyenyak. O: klien tampakmulai terbuka dengan pasien lainnya, mampu mengontrol halusinasinya, klien meminum obat secara rutin, mengatakan terapi psikoreligius: dzikir berpengaruh dalam mengatasi halusinasinya. Hasil dari skor gejala halusinasi pada awal dengan skor 8 yang mengindikasikan (kategori halusinasi sedang) menjadi skor 4 yaitu (kategori halusinasi ringan). A: Masalah gangguan persepsi sensorik: Halusinasi teratasi. P: Intervensi dihentikan Kesimpulan Setelah dilakukan tindakan keperawatan dan pemberian terapi psikoreligius: dzikir selama 3 hari masalah keperawatan halusinasi pendengaran pasien teratasi. Saran bagi perawat diharapkan dapat memberikan penerapan tindakan keperawatan terapi psikoreligius: dzikir secara optimal kepada pasien yang mengalami masalah keperawatan halusinasi pendengaran
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Halusinasi Pendengaran, Terapi Psikoreligius: dzikir |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 - Keperawatan |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 03:14 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 03:14 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2977 |