ANDARISTA, DEVINTA VIKI (2024) Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan Dengan Intervensi Kombinasi Terapi Musik Instrumental Dan Relaksasi Nafas Dalam Untuk Mengurangi Perilaku Agresif. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (521kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (301kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (39kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (370kB)
Abstract
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang menyerang seseorang dan biasanya mengganggu pikiran, perilaku, dan perasaan. Resiko Perilaku Kekerasan terjadi pada lebih dari 1116 klien dengan kesehatan jiwa di RSJD Surakarta, ditandai dengan seseorang tidak mampu mengendalikan marah. Pengobatan resiko perilaku kekerasan dapat dilakukan dengan terapi farmakoterapi dan terapi nonfarmakologis yang meliputi terapi musik instrumental dan relaksasi nafas dalam. Tujuan: memberikan asuhan keperawatan pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan dengan terapi musik instrumental dan relaksasi nafas dalam. Metode: penelitian ini menggunakan studi kasus. Meliputi pemeriksaan, penetapan diagnosa keperawatan, intervensi, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil: S:Klien mengatakan marah-marah berkurang, berbicara kasar sudah jarang berteriak ketika marah berkurang, klien mengatakan minum obat secara teratur, Klien mengatakan setelah dilakukan terapi musik instrumental piano dan relaksasi nafas dalam sudah jarang marah-marah. O: Klien tampak mulai dapat mengontrol marah, Klien tampak dapat mengungkapkan perasaannya dengan bercerita, Klien tampak kooperatif dan lebih tenang setelah dilakukan terapi musik instrumental piano dan relaksasi nafas dalam, TD: 125/78 mmhg, N: 86 x/menit, S: 36,4 derajat c, Skore tingkat resiko perilaku kekerasan menjadi 4. A: Masalah resiko perilaku kekerasan teratasi sebagian. P: Interensi dilanjutkan. Kesimpulan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan dan pemberian terapi musik instrumental dan relaksasi nafas dalam selama 3 kali berturut-turut, masalah resiko perilaku kekerasan teratasi sebagian.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Resiko Perilaku Kekerasan, Terapi Musik Instrumental dan Relaksasi Nafas Dalam |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 - Keperawatan |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 03:11 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 03:11 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2978 |