Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pasien Tubercolosis Paru Dengan Penerapan Intervensi Inhalasi Pemberian Aroma Terapi Daun Mint Guna Mengurangi Sesak Nafas

Program Studi Diploma Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Duta Bangsa Surakarta
2024

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TUBERCOLOSIS PARU DENGAN PENERAPAN INTERVENSI INHALASI PEMBERIAN AROMA TERAPI DAUN MINT GUNA MENGURANGI SESAK NAFAS

Fadilla Ukhti Khasanah1 Endrat Kartiko Utomo2 Muzaroah Ermawati3

ABSTRAK
Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa penyakit TB Paru merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di seluruh dunia. Penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina dengan jumlah kasus TB di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 842.000 jiwa. Salah satu terapi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan pola napas adalah Inhalasi Sederhana (Daun Mint). Inhalasi sederhana daun mint (mentha piperita) adalah suatu penyembuhan yang berasal dari alam dengan menggunakan daun mint sebagai tambahan baku. Daun mint mengandung menthol sehingga sering digunakan juga sebagai bahan baku obat flu. Tujuan: Studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien Tubercolosis Paru dengan intervensi inhalasi aroma terapi daun mint dalam meningkatkan keefektifan pola nafas. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan, intervensi, implemetasi, dan evaluasi dalam pemberian inhalasi aroma terapi daun mint pada pasien Tubercolosis Paru untuk meningkatkan keefektifan pola nafas. Subjek dari studi kasus ini adalah satu orang pasien dalam masalah keperawatan pola nafas tidak efektif. Hasil: Didapatkan hasil setelah dilakukan tindakan inhalasi sederhana menggunakan aromaterapi daun mint selama 3 hari didapatkan hasil sesak nafas yang dialami klien berkurang, dengan hasil RR 20x/ menit dan SPO2 99 persen. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi sederhana inhalasi aromaterapi daun mint pada klien TB Paru dengan masalah pola nafas tidak efektif.